Minggu, 13 Maret 2016

analisis klausa dari surah At-Takatsur



Nama              : Sella Yulianti
Npm               : 146210841
kelas               : 4B
Nama Dosen   : Ermawati S.,S.Pd.,M.A
Tugas              : 4

Analisis klausa berdasarkan fungsi, kategori dan peran dalam al-qur’an surah At-Takatsur
1.      Klausa berpola Ket-P-S
(1)   Bermegah-megah telah melalaikan kamu.
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata bermegah-megahan menduduki fungsi sebagai KET, telah melalaikan menduduki fungsi P, dan kamu menduduki fungsi S. Berdasarkan kategori kata bermegah-megahan berkategori sebagai FV, telah melalaikan berkategori FV, dan kamu berkategori N. Berdasarkan peranya, kata bermegah-megahan berperan sebagai keadaan, telah melalaikan berperan sebagai perbuatan dan kamu berperan sebagai pelaku. Jadi, klausa di atas termasuk klausa adjektiva.

2.      Klausa berpola S-P-O
(2)   Sampai kamu masuk kedalam kubur
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata sampai kamu  menduduki fungsi sebagai S, masuk  menduduki fungsi P, dan kedalam kubur menduduki fungsi O. Berdasarkan kategori kata sampai kamu berkategori sebagai N, kedalam kubur berkategori V, dan kedalam kubur berkategori FN. Berdasarkan peranya, kata sampai kamu berperan sebagai pelaku, masuk berperan sebagai perbuatan dan kedalam kubur berperan sebagai tempat. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.

3.      Klausa berpola Ket-S-P
(3)   Sekali-kali tidak ! kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatan itu)
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata sekali-kali tidak! menduduki fungsi sebagai KET, kelak kamu menduduki fungsi S, dan akan mengetahaui(akibat perbuatanmu itu) menduduki fungsi P. Berdasarkan kategori kata sekali-kali tidak! berkategori sebagai Negasi Numeralia, kelak kamu berkategori FN, dan akan mengetahui(akibat perbutanmu itu) berkategori Fadj. Berdasarkan peranya, kata sekali-kali tidak! berperan sebagai Frekuensi, kelak kamu berperan sebagai pelaku dan akan mengetahui(akibat perbuatanmu itu) berperan sebagai penerima. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.


4.      Klausa berpola Lengkap Konjungsi antarkalimat-Ket-S-P
(4)   Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata kemudian tidak menduduki fungsi, sekali-kali tidak! Menduduki fungsi KET ,kelak kamu menduduki fungsi S, dan akan mengetahaui menduduki fungsi P. Berdasarkan kategori kata kemudian menduduki fungsi sebagai konjungsi, sekali-kali tidak! berkategori sebagai Negasi Numeralia, kelak kamu berkategori FN, dan akan mengetahui berkategori Fadj. Berdasarkan peranya, kata kemudian berperan sebagai konj.antarkalimat sekali-kali tidak! berperan sebagai Frekuensi, kelak kamu berperan sebagai pelaku dan akan mengetahui berperan sebagai proses. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.


5.      Klausa larangan yang tidak diawali Konjungsi, berpola S-P
(5)   Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata sekali-kali tidak! menduduki fungsi sebagai KET, sekiranya kamu menduduki fungsi S, dan mengetahui dengan pasti menduduki fungsi P. Berdasarkan kategori kata sekali-kali tidak! berkategori sebagai Negasi Numeralia, sekiranya kamu berkategori FN, dan mengetahui dengan pasti berkategori Adj. Berdasarkan peranya, kata sekali-kali tidak! berperan sebagai Frekuensi, sekiranya kamu berperan sebagai pelaku dan mengetahui dengan pasti berperan sebagai proses. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.

6.      Klausa berpola S-P-O
(6)   Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahim
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata niscaya kamu menduduki fungsi sebagai S, benar-benar akan melihat menduduki fungsi P, dan neraka jahim menduduki fungsi O. Berdasarkan kategori kata niscaya kamu berkategori sebagai FN, benar-benar akan melihat berkategori FV, dan neraka jahim berkategori N. Berdasarkan peranya, kata niscaya kamu berperan sebagai pelaku, benar-benar akan melihat berperan sebagai perbuatan dan neraka jahim berperan sebagai tempat. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.


7.      Klausa Klausa lengkap berpola konjungsi antarkalimat +S-P-O
(7)   Kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan kepalamu sendiri
 Berdasarkan unsur klausa tersebut kata kemudian tidak menduduki fungsi, kamu menduduki fungsi sebagai S, benar-benar akan melihatnya menduduki fungsi P, dan dengan kepalamu sendiri  menduduki fungsi O. Berdasarkan kategori kata kemudian berkategori sebagai Konjungsi, kamu berkategori S, dan benar-benar akan melihatnya berkategori sebagai FV. Berdasarkan peranya, kata kemudian  berperan sebagai Konj.antarkalimat, kamu berperan sebagai pelaku, benar-benar akan melihatnya berperan sebagai perbuatan dan dengan kepalamu sendiri berperan sebagai penerima. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.

8.      Klausa lengkap berpola konjungsi antarkalimat +S-P-O-Ket
(8)   Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari ini tentang kenikmatan( yang megah di dunia itu)
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata kemudian tidak menduduki fungsi, kamu menduduki fungsi sebagai S, benar-benar akan ditanya menduduki fungsi P, pada hari itu  menduduki fungsi O dan tentang kenikmatan(yang megah di dunia itu) menduduki fungsi KET. Berdasarkan kategori kata kemudian berkategori sebagai Konjungsi, kamu berkategori N, dan benar-benar akan ditanya berkategori sebagai FV, pada hari itu berkategori sebagai N, dan tentang kenikmatan(yang megah di dunia itu) berkategori Fadj. Berdasarkan peranya, kata kemudian  berperan sebagai Konj.antarkalimat, kamu berperan sebagai pelaku, benar-benar akan ditanya berperan sebagai perbuatan, pada hari itu berperan sebagai Temporal dan tentang kenikmatan(yang megah di dunia itu) berperan sebagai akibat. Jadi, klausa di atas termasuk klausa verba.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar