Nama : Sella Yulianti
Npm : 146210841
kelas : 4B
Nama Dosen : Ermawati S.,S.Pd.,M.A
Tugas : 4
Analisis klausa berdasarkan fungsi, kategori dan peran
dalam al-qur’an surah At-Takatsur
1. Klausa berpola Ket-P-S
(1) Bermegah-megah
telah melalaikan kamu.
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata bermegah-megahan
menduduki fungsi sebagai KET, telah
melalaikan menduduki fungsi P, dan kamu
menduduki fungsi S. Berdasarkan kategori kata bermegah-megahan berkategori sebagai FV, telah melalaikan berkategori FV, dan kamu berkategori N. Berdasarkan peranya, kata bermegah-megahan berperan sebagai keadaan, telah melalaikan berperan sebagai perbuatan dan kamu berperan sebagai pelaku. Jadi, klausa di atas termasuk klausa adjektiva.
2. Klausa berpola S-P-O
(2) Sampai kamu masuk kedalam kubur
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata sampai kamu menduduki fungsi sebagai S, masuk menduduki fungsi P, dan kedalam kubur menduduki fungsi O. Berdasarkan kategori kata sampai kamu berkategori sebagai N, kedalam kubur berkategori V, dan kedalam kubur berkategori FN.
Berdasarkan peranya, kata sampai kamu
berperan sebagai pelaku, masuk
berperan sebagai perbuatan dan kedalam
kubur berperan sebagai tempat. Jadi,
klausa di atas termasuk klausa verba.
3. Klausa berpola Ket-S-P
(3) Sekali-kali tidak ! kelak kamu akan mengetahui (akibat
perbuatan itu)
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata sekali-kali
tidak! menduduki fungsi sebagai KET, kelak
kamu menduduki fungsi S, dan akan mengetahaui(akibat
perbuatanmu itu) menduduki fungsi P. Berdasarkan kategori kata sekali-kali tidak! berkategori sebagai
Negasi Numeralia, kelak kamu berkategori
FN, dan akan mengetahui(akibat perbutanmu
itu) berkategori Fadj. Berdasarkan peranya, kata sekali-kali tidak! berperan sebagai Frekuensi, kelak kamu berperan sebagai pelaku dan akan mengetahui(akibat perbuatanmu itu) berperan sebagai penerima. Jadi,
klausa di atas termasuk klausa verba.
4. Klausa berpola Lengkap Konjungsi antarkalimat-Ket-S-P
(4) Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata kemudian tidak
menduduki fungsi, sekali-kali tidak!
Menduduki fungsi KET ,kelak kamu
menduduki fungsi S, dan akan mengetahaui
menduduki fungsi P. Berdasarkan kategori kata kemudian menduduki fungsi sebagai konjungsi, sekali-kali tidak! berkategori sebagai Negasi Numeralia, kelak kamu berkategori FN, dan akan mengetahui berkategori Fadj.
Berdasarkan peranya, kata kemudian
berperan sebagai konj.antarkalimat sekali-kali
tidak! berperan sebagai Frekuensi, kelak
kamu berperan sebagai pelaku dan akan
mengetahui berperan sebagai proses. Jadi,
klausa di atas termasuk klausa verba.
5. Klausa larangan yang tidak diawali Konjungsi, berpola S-P
(5) Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata sekali-kali
tidak! menduduki fungsi sebagai KET, sekiranya
kamu menduduki fungsi S, dan mengetahui
dengan pasti menduduki fungsi P. Berdasarkan kategori kata sekali-kali tidak! berkategori sebagai
Negasi Numeralia, sekiranya kamu berkategori
FN, dan mengetahui dengan pasti
berkategori Adj. Berdasarkan peranya, kata sekali-kali
tidak! berperan sebagai Frekuensi, sekiranya
kamu berperan sebagai pelaku dan mengetahui
dengan pasti berperan sebagai proses.
Jadi, klausa di atas termasuk klausa
verba.
6. Klausa berpola S-P-O
(6) Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka jahim
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata niscaya kamu menduduki
fungsi sebagai S, benar-benar akan
melihat menduduki fungsi P, dan neraka
jahim menduduki fungsi O. Berdasarkan kategori kata niscaya kamu berkategori sebagai FN, benar-benar akan melihat berkategori FV, dan neraka jahim berkategori N. Berdasarkan peranya, kata niscaya kamu berperan sebagai pelaku, benar-benar akan melihat berperan
sebagai perbuatan dan neraka jahim berperan
sebagai tempat. Jadi,
klausa di atas termasuk klausa verba.
7. Klausa Klausa lengkap berpola konjungsi antarkalimat
+S-P-O
(7) Kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan kepalamu
sendiri
Berdasarkan unsur klausa tersebut kata kemudian tidak menduduki fungsi, kamu menduduki fungsi sebagai S, benar-benar akan melihatnya menduduki
fungsi P, dan dengan kepalamu sendiri menduduki fungsi O. Berdasarkan kategori kata kemudian berkategori sebagai Konjungsi, kamu berkategori S, dan benar-benar akan melihatnya berkategori
sebagai FV. Berdasarkan peranya, kata kemudian
berperan sebagai Konj.antarkalimat, kamu berperan sebagai pelaku, benar-benar akan melihatnya berperan
sebagai perbuatan dan dengan kepalamu
sendiri berperan sebagai penerima. Jadi,
klausa di atas termasuk klausa verba.
8. Klausa lengkap berpola konjungsi antarkalimat +S-P-O-Ket
(8) Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari ini
tentang kenikmatan( yang megah di dunia itu)
Berdasarkan
unsur klausa tersebut kata kemudian tidak
menduduki fungsi, kamu menduduki
fungsi sebagai S, benar-benar akan
ditanya menduduki fungsi P, pada hari
itu menduduki fungsi O dan tentang kenikmatan(yang megah di dunia itu) menduduki
fungsi KET. Berdasarkan kategori kata kemudian
berkategori sebagai Konjungsi, kamu berkategori
N, dan benar-benar akan ditanya
berkategori sebagai FV, pada hari itu
berkategori sebagai N, dan tentang
kenikmatan(yang megah di dunia itu) berkategori Fadj. Berdasarkan peranya,
kata kemudian berperan sebagai Konj.antarkalimat, kamu berperan sebagai pelaku, benar-benar akan ditanya berperan
sebagai perbuatan, pada hari itu berperan
sebagai Temporal dan tentang
kenikmatan(yang megah di dunia itu) berperan sebagai akibat. Jadi,
klausa di atas termasuk klausa verba.